Ibunda khadijah

Ibunda khadijah adalah sebaik-baik perempuan di kaumnya baik itu dari hal keturunan, kecerdasasan, dan kekayaan. telah banyak pembesar mekah yang mengkhitbahnya namun beliau menolak tawaran mereka. saat ibunda khadijah mendengar tentang akhlaq dan kejujuran nabi saw. dan melihat begitu besar keuntungan yang beliau dapatkan, dengan sebab itu hatinya dipenuhi rasa kagum dan ingin menikah dengan nabi saw.

(Pelajaran: tampan, kaya, dan memiliki karir yang bagus memang menjadi daya tarik semua perempuan tapi fakta perempuan lebih memilih laki-laki yang memiliki budi pekerti yang baik dan amanah untuk dijadikan suaminya). 
Ibunda khadijah menceritakan isihatinya kepada teman perempuannya yaitu nafisah binti munyah kemudian nafisah menyampaikan perkara tersebut kepada nabi saw. 
(Pelajaran: menurut ustad itang rusmana, LC. merupakan aib perempuan menyatakan perasaannya secara langsung kepada laki-laki. namun, hal tersebut bisa menjadi boleh bila ada pelantara). 
nabi bermusyawarah bersama paman-pamannya dan disepakatilah oleh semua kemudian menikahlah nabi dengan ibunda khadijah.
(Pelajaran : pernikahan bukan perkara sepele. saran dan nasihat dari keluarga, murabbi, dan sahabat dekat menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan).
Nabi berumur 25 tahun sedangkan ibnuda khadijah berumur 40 tahun.
(Pelajaran : keindahan fisik jangan dijadikan prioritas utama dalam mencari istri). 
Pernikahan berlangsung setelah 2 bulan kepulangannya dari syam. 
(Pelajaran: laki-laki menikahi perempuan setelah bisnisnya sukses besar).
Nabi saw. memberi mahar dengan 20 ekor unta.
(Pelajaran : pada masa itu unta menjadi salah satu instrumen investasi. masa sekarang investasi yang terbilang aman di Indonesia adalah property. jika satu unta harganya 10 juta maka mahar untuk perempuan minimal rumah seharga 200 juta). 
Ibunda khadijah adalah istri pertama nabi saw. dan nabi tidak memadunya samapai beliau wafat.
(Pelajaran : tidak ingin dimadu ? sederhana 1. tidak memiliki riwayat pacaran 2. dari SD-S2 nilainya mumtaz 3. memiliki perusahaan besar. menurut DR. Yahya mahmud salman andaikan nabi saw. minikahi ibunda khadijah semata-mata hartanya tentu nabi akan menikah dengan perempuan lain selama dia masih hidup. karena hal tersebut wajar dan sudah menjadi kebiasaan bangsa arab. akan tetapi nabi mencintainya karena kemulyaannya, kemurahan hatinya, dan keluhuran budinya pada zaman jahiliyah ibunda khadijah diberi julukan al'afifah at-thahirah).
Mereka berdua dikaruniai buah hati diantara nama-namanya Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu kultsum, fatimah, dan Abdullah.
(Pelajaran : slogan KB ternyata salah).

0 komentar:

Posting Komentar

Comments