Jakarta-20 oktober 2017, tepatnya pukul 23.10
mahasiswa dari berbagai latar belakang universitas belum juga membubarkan diri.
Padahal, aparatur keamaan telah memperingatinya berulang kali. akan tapi, mahasiswa
menghiraukannya karena mereka meyakini pak jokowi masih punya telinga dan
berkenan menjumpai mereka.
Mahasiswa menunggu kedatangan pak jokowi sambil
mensenandungkan solawat walau ada sebagian polosi tidak senang dan mengganggu
dengan suara-suara pukulan, tepuk tangan dan poyokan.
Mahasiswa hampir terpicu namun ardi komandan berhasil meredam amarah mereka
sehingga tidak terjadi ricuh.
Kondisi pada saat itu masih terpantau aman dan
terkendali di bawah satu komando sehingga semua itu berubah setelah kapolres
metro Jakarta pusat membubarkan dengan brutal. Membuka jalan mobil dari arah
tamrin menuju istana.
Sontak mahasiswa yang sedang duduk dihadapkan
dengan mobil dan motor. Mereka mahasiswa sepakat untuk tidak meninggalkan
tempat duduknya mereka sadar mobil dan motor ini milik polisi karena malam itu
kawasan monas terbilang sepi. Mengetahui hal tersebut polisi langsung menyered
mahasiswa ke pagar besi mentri pembangunan. Bahkan, walaupun sudah terpojokan
polisi masih menyered sampai mahasiswa terengap-engap kesulitan bernafas.
Pukul 23.37 situasi semakin kacau komandan lapangan
ditangkap dan 11 mahasiswa lainnya, mahasiswa tidak bermaksud melawan melainkan
berusaha saling melindungi satusamalian tapi malah polisi masih terus memukuli.
Mahasiswa lari menyelamatkan diri kemudian dari belakang polisi mengejar dan
melipat kakinya sampai terjatuh tepat didepan mobil afanza yang sedang melintas
hampir mahasiswa itu tertabrak lau polisi berbalik jalan kebelakang seperti
tidak melakukan apa-apa kemudian datang polisi lain menendang wajahnya
mahasiswa yang terjatuh tadi lalu lari kebelakang merasa puas atas yang telah
dilakukannya. Tidak hanya itu di dalam pagar monas polisi melempari mahasiswa
yang sedang berjalan pulang dengan batu.
Mahasiswa pun membubarkan diri menyadari kondisi
mereka yang telah kelelahan dari siang sampai tengah malam. Di perjalanan
pulang mereka memeriksa temannya masing-masing hawatir teman satu kampusnya
yang tertangkap dan sesesampainya di bundaran pintu monas telah bejejer
beberapa mobil bus yang polisi telah sediakan untuk kepulangan mahasiswa.
Ramdanmelaporkan.
0 komentar:
Posting Komentar